SELATANTIMES.COM-BOLSEL – Curah hujan dengan intensitas cukup tinggi sejak semalam mengakibatkan banjir di beberapa desa yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terutama di Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng) dan Pinolosian Timur (Pintim), pada Selasa, (12/08/2025).
Banjir yang diakibatkan dengan luapan air sungai tersebut merendam pemukiman, lahan perkebunan dan persawahan bahkan ases jalan yang menghubungkan jalan trans Sulawesi pun terpantau lumpuh tidak bisa dilewati oleh kendaraan.

Dari informasi yang di peroleh banjir ini sudah menjadi langganan ketika musim penghujan tiba terutama di Kecamatan Pinteng dan Pintim. Desa yang terdampak musibah banjir itu ialah, Desa Onggunoi Selatan, Dumagin, Pidung, Desa Dayow, Tobayagan Selatan, Dan Desa Deaga, Nampak, aktivitas warga terganggu akibat musibah tersebut.
Tika, salah satu warga Desa Onggunoi mengatakan, luapan air mulai terjadi pada Senin 11 Agustus 2025 kemrin, dan ketinggian air semakin naik seiring tak kunjung redahnya hujan yang melanda wilayah setempat, pada Selasa (12/08/2025) pagi tadi.

“Dari kemarin air so nae, karena hujan nda berenti dari tadi malam, ini pagi aer so lebe nae,” ungkapnya.
BPBD pun telah melakukan koordinasi dengan Camat dan Kepala Desa (Sangadi) agar dalat melakukan upaya, penanggulangan dini.
“Kami memohon kepada para Camat dan Sangadi agar dapat menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam melakukan aktivitas,” ujar Kepala BPBD Bolsel, Bobby Sampe ketika dihubungi via seluler, Selasa (12/08/2025).

Upaya cepat pun akan segera dilakukan oleh pihaknya, sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
“Ada beberapa anggota kami sudah di lokasi, dan beberapa tim lain akan segera dikirimkan sebagai bentuk cepat tanggap bencana,” ungkapnya.

Selain itu, Bobby menghibau kepada masyarakat, serta pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di lokasi atau titik-titik rawan longsor, dan pohon tumbang.
“Kami harap di kondisi cuaca saat ini, masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan,” harapnya*










