SELATANTIMES.COM-BOLSEL – Dua Oknum Polisi Satlantas Polres Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang sempat viral di sosial media kini sudah di tangani oleh devisi Prapam.
Kejadian itu sempat di unggah oleh akun Facebook Alika Syaputri dan sudah di tonton oleh banyak orang penguna sosial media. Diketahui kejadian tersebut terjadi di Desa Milangodaa Kecamatan Tomini pada, Minggu, (10/08/2025).
Dalam video, terlihat kedua anggota Satlantas bersama warga berupaya menahan pria berbadan besar bernama Ison Ahadu yang memegang sebuah batu.
Menurut keterangan saksi, insiden bermula ketika Ison memprotes razia kendaraan yang dilakukan Satlantas di hari Minggu.
“Dari kejauhan, dia mengambil batu untuk memukul kepalanya sebagai bentuk protes. Dua anggota lantas bersama warga langsung berusaha merebut batu tersebut,” ujar seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.
Kepada wartawan, Ison membenarkan dirinya melayangkan protes terhadap razia yang digelar pada hari libur.
“Kasihan masyarakat dari kebun tidak bisa pulang, apalagi saat itu baru selesai salat Ashar,” ucapnya.
Ia juga mengaku sempat diteriaki sebagai “target” oleh salah satu anggota lantas sebelum akhirnya diamankan.
Menanggapi hal tersebut Kapolres Bolsel AKBP Kuntadi Budi Pranoto melalui Kasi Humas IPDA Ahmad Wolinelo menegaskan, pihaknya serius menangani setiap dugaan pelanggaran anggota di lapangan.
“Kasus ini sudah ditangani Propam Polres Bolsel secara profesional, transparan, dan sesuai prosedur,” jelasnya, Senin 11 Agustus 2025.
IPDA Wolinelo menambahkan, penertiban kendaraan saat itu dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait penggunaan knalpot bising yang mengganggu aktivitas, termasuk ibadah.
“Sesuai surat perintah, Satlantas bersama LLAJ melakukan penindakan di Kecamatan Tomini. Pria tersebut justru hendak melukai dirinya sendiri dengan batu, sehingga anggota bersama warga mengamankannya demi keselamatannya,” ujarnya.
Ia menegaskan, tindakan anggota bukan bentuk kekerasan melainkan upaya penyelamatan.
“Kami mengimbau masyarakat tidak terprovokasi potongan video yang tidak menampilkan kejadian secara utuh. Mari bersama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bolsel,” pungkasnya.*










