SELATANTIMES.COM-BOLSEL-Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menyatakan dukungan penuh untuk mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto untuk pemberian makanan bergizi gratis.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Bolsel Deddy Abdul Hamid saat menghadiri Rapat Evaluasi dan Penyamakan Persepsi Program MBG yang digelar di Ruang C.J. Rantung, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kamis (3/10/2025).
Dimana, Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Viktor Mailangkay, dan diikuti oleh para wakil kepala daerah se-Sulawesi Utara. Fokus utama pembahasan adalah identifikasi dan percepatan pelaksanaan program MBG di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
Wabup Deddy Abdul Hamid tampil aktif memberikan klarifikasi dan pandangan strategis terkait kondisi Bolsel. Ia menegaskan bahwa hasil verifikasi terbaru menunjukkan tidak ada lagi wilayah di Bolsel yang masuk kategori 3T, karena seluruh desa kini sudah memiliki akses transportasi darat yang memadai.
“Dari data awal memang disebutkan ada dua wilayah 3T di Bolsel, namun hasil verifikasi kami menunjukkan kondisi di lapangan sudah berubah. Semua wilayah kini dapat dijangkau kendaraan roda empat. Artinya, Bolsel sudah siap melaksanakan MBG dengan standar pelayanan optimal,” tegas Deddy.
Lanjut, Deddy juga menyampaikan bahwa Pemkab Bolsel terus memastikan kesiapan sumber daya manusia dan fasilitas pendukung agar pelaksanaan program MBG berjalan maksimal.
“Kami di Bolsel sedang berproses. Bahkan, kemarin Bapak Bupati langsung turun meninjau pelaksanaan MBG di Kecamatan Posigadan. Ini bukti komitmen kami untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan bergizi secara merata,” ujar Deddy menambahkan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Viktor Mailangkay mengapresiasi langkah proaktif daerah seperti Bolsel dalam mempercepat implementasi program nasional ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar Sulawesi Utara menjadi pelaksana terdepan MBG di Indonesia.
Rapat ini juga diisi dengan paparan dari Direktur Pemantauan dan Pengawasan Wilayah III Badan Gizi Nasional, Rudi Setiawan, S.IP., M.Han, yang menyoroti pentingnya penerapan standar higienis dan kesiapan SDM dalam pelaksanaan MBG, khususnya di wilayah 3T.
Menutup kegiatan, Deddy Abdul Hamid kembali menegaskan bahwa Bolsel siap menjadi daerah percontohan pelaksanaan MBG di Sulawesi Utara, dengan semangat kerja nyata dan kolaborasi lintas sektor.
“Program ini bukan sekadar kegiatan formalitas, tetapi upaya nyata untuk menyiapkan generasi Bolsel yang sehat, cerdas, dan produktif,” pungkas Deddy.*










