SELATANTIMES.COM-BOLSEL – Hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dalam beberpa hari terahir.
Kondisi ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor, terutama di jalur Trans Sulawesi yang berada di kawasan tebing curam.
Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beraktivitas sehari-hari di tengah cuaca ekstrem yang sulit diprediksi.
“Saya minta seluruh warga tetap waspada. Kondisi hujan deras bisa saja memicu banjir dan longsor di beberapa titik rawan. Jangan lengah,” tegas Iskandar, Senin (25/08/2025).
Selain masyarakat, bupati juga menekankan agar perangkat daerah terkait segera melakukan langkah antisipasi di wilayah rawan bencana.
Menurutnya, pemantauan intensif harus terus dilakukan guna mengurangi risiko yang bisa membahayakan keselamatan warga.
“Perangkat daerah harus siaga 24 jam, terutama di titik-titik rawan. Pastikan informasi cepat tersampaikan ke masyarakat jika ada potensi bencana,” tambahnya.
Sejumlah wilayah di Bolsel memang kerap mengalami banjir dan longsor saat musim hujan. Kondisi geografis dengan banyak daerah perbukitan membuat jalur transportasi utama rawan tertutup material longsoran.
Pemkab Bolsel meminta warga untuk tidak memaksakan perjalanan jika cuaca memburuk, serta segera melaporkan ke aparat desa atau instansi terkait jika menemukan tanda-tanda bencana.*










