Selatantimes.com– Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Utara melaksanakan konferensi wilayah ke XII untuk memilih kepengurusan yang baru Masa Khidmat 2025-2030 berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kota Manado pada tanggal 25 Januari 2025.
Di ketahui dalam musyawarah yang digelar secara mufakat, Drs. KH. Sya’ban Mauluddin, M.Pd.I., terpilih sebagai Rais Syuriah, sedangkan Drs. KH. Ulyas Taha, M.Pd., terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Sulawesi Utara masa khidmat 2025-2030.
Proses pemilihan ini berlangsung dalam suasana demokratis dan penuh ukhuwah di tengah para tokoh NU dari berbagai daerah di Sulawesi Utara. Proses musyawarah untuk memilih Rais Syuriah dilakukan dengan mendengarkan pandangan dan masukan dari para peserta, hingga akhirnya mufakat untuk memilih KH. Sya’ban Mauluddin sebagai pemimpin tertinggi di jajaran Syuriah.
Sementara itu, pemilihan Ketua Tanfidziyah berlangsung secara aklamasi, dengan dukungan penuh kepada KH. Ulyas Taha sebagai nahkoda PWNU untuk lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, KH. Sya’ban Mauluddin menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dalam bingkai Ahlussunnah wal Jama’ah.
“Kami akan melanjutkan ikhtiar untuk memperkuat peran Nahdlatul Ulama sebagai penjaga moral bangsa serta pelayan umat di berbagai lini kehidupan,” ungkapnya.
Sementara itu, KH. Ulyas Taha menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menjalankan program-program keumatan di Sulawesi Utara.
“Kebersamaan adalah kunci untuk mewujudkan NU yang lebih berdaya guna dan dekat dengan masyarakat. Kami akan bekerja keras untuk menjawab tantangan zaman dengan tetap berpijak pada tradisi dan ajaran ulama terdahulu,” tegasnya.
Pemilihan kepengurusan baru ini menjadi momentum penting bagi NU Sulawesi Utara untuk memperkuat eksistensi dan kontribusinya dalam membangun umat dan bangsa.
Seluruh peserta musyawarah berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa PWNU Sulawesi Utara ke arah yang lebih maju dan berkah.
Acara ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar kepengurusan baru dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. ***